Buser86.id // SEMARANG, – Polda Jawa Tengah saat ini mulai memberlakukan sistem jalur satu arah (one way system) di jalur tol dari arah barat mulai Km.49 Cikampek hingga Gerbang Tol Kalikangkung Semarang, Jawa Tengah.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng Kombes Pol Agus Suryonugroho, Kamis (28/4/2022) malam.
One way system ini diberlakukan sejak pukul 17.00 hingga 24.00 WIB malam ini.
“Hari ini kita mulai melakukan one way pada jam 17 sampai 24 malam. Persiapan dan antisipasi sudah dilakukan. Namun nanti akan melihat instruksi dari Korlantas Polri,” ujar Kombes Agus Suryonugroho di Posko Terpadu GT Kalikangkung, Kamis malam.
Disampaikan, Polda Jateng telah mematangkan rencana one way secara teknis dan taktis. Sebelum jam J, arus yang mengarah ke barat akan dikosongkan terlebih dahulu dan diarahkan keluar jalur tol.
“Jadi sebelum pemberlakuan one way, dua jam sebelumnya kita sudah action mengosongkan jalur yang mengarah ke Jakarta,” kata Dirlantas Polda Jateng.
Masih menurut Agus, pihaknya mengantisipasi arus mudik yang melintasi di luar jalur tol sebagai dampak pemberlakuan sistem jalur satu arah tersebut. Sejumlah rekayasa jalan telah disiapkan sehingga tidak terjadi penumpukan kemacetan di spot-spot tertentu.
“Kita maksimalkan tidak terjadi kemacetan di Jateng. Apabila terjadi kepadatan arus mudik, tim urai dari Ditlantas dan Polres jajaran sudah siap,´terangnya.
Sementara itu, Kapolda Jateng melalui Kabidhumas Kombes Pol M Iqbal Aqudusy menyampaikan Polda Jateng telah menyiapkan beberapa pilihan alternatif jalur mudik bagi masyarakat selain jalur tol.
Pada jalur-jalur alternatif itu, Polda Jateng telah menggelar ratusan personil serta sejumlah pos pengamanan atau pos pelayanan.
“Semuanya telah tergelar pospam dan siap untuk melayani pemudik. Adapun jalur alternatif yang bisa dipilih antara lain jalur pantura, jalur tengah, jalur selatan dan jalur pantai selatan (jalur selatan-selatan),” ujarnya.
Dirinya kembali berpesan kepada para pengguna jalan yang menempuh perjalanan jauh agar memanfaatkan fasilitas yang ada berupa rest area untuk menjaga stamina dalam berkendara.
“Bila capek segera istirahat, jangan memaksakan diri. Mari kita ciptakan perjalanan mudik yang nyaman namun tetap aman,” kata Kabidhumas. (BN)