Buser86.id // Gunungsitoli – Nias, Pantauan di lapangan belasan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Eks. Terminal lama di jalan diponegoro, Gunungsitoli, semerawut bahkan berjualan di lahan parkir (26/04/2022).
“DT” Koordinator Parkir Dinas Perhubungan Kota Gunungsitoli ia mengungkapkan, dari hasil evaluasi di lapangan penerapan parkir dikawasan Eks. Terminal, memang masih banyak kekurangan.
Salah satu kekurangannya adalah masih banyaknya PKL yang menempati lahan parkir sebagai tempat mereka berdagang, Hal ini membuat target kontribusi ke daerah menjadi terkendala.
Akibatnya, kapasitas lahan parkir berkurang. Sehingga banyak kendaraan bermotor tidak bisa memarkirkan kendaraan di lahan parkir tersebut.
“Kita tidak pernah melarang orang mencari rezki, Tapi karena keberadaan mereka telah melanggar dan cukup mengganggu karena menggunakan space khusus lahan parkir maka sudah sewajarnya kalau ditertibkan,” tegas “.
Keberadaan PKL yang menempati lahan parkir yang jumlahnya kian bertambah pada saat bulan Ramadhan ini, dirasakan sudah sangat mengganggu aktivitas warga dan kelancaran arus lalulintas di sekitar lokasi pasar Eks. Terminal ” tuturnya “.
Sudah berapa kali kita tegur namun tidak diindahkan, bahkan tidak ada kontribusi ke daerah.
“Sudah berapa kali kita adu mulut dengan pedagang, namun ada dugaan bahwa PKL dikawasan Eks. Terminal berani berjualan karena sudah menyetor sejumlah uang kepada Oknum tertentu (yang katanya Oknum disperindag) “imbuhnya”.
Kami berharap melalui Dinas terkait, dalam hal ini Dinas Perdagangan Kota Gunungsitoli bersama dengan Satpol – PP dan Dinas Perhubungan untuk ditertibkan agar tercipta rasa aman dan nyaman ” pungkasnya”.
Redaksi
