Buser86.id //Jepara β Masih maraknya penjualan minuman berakohol dan oplosan juga peminum yang terbilang peminatnya para remaja masih banyak sekali yang sering ditemui di tempat tempat yang sepi dari laporan para masyarakat, walau harusnya dibulan ramadhan yang penuh berkah ini waktu lebih mulia digunakan untuk melakukan ibadah dan amalan baik untuk penyucian diri dari dosa.
Seperti yang disampaikan bupati Jepara Dian Kritiandi saat sebelum penghancuran lima ribuan lebih botol minuman keras dan minuman oplasan, mengatakan hal yang sangat prihatin akan masih merabaknya minuman keras dan penikmatnya di jepara ini, namun ucapan banyak terima kasih disampaikan beliau kepada kapolres Jepara yang sudah mendapatkan ribuan minuman dari kesigapan anggota gabungan kepolisian dari 305 personil polisi 267 TNI dan dinas terkait tokoh masyarakat yang diturunkan dalam operasi yang sudah dijalankan hingga operasi ketupat candi sampai kepuncak hari raya nantinya.
Kehadiran dari beberapa pejabat dan tamu undangan sama sama menyaksikan proses penghacuran botol minuman keras dan botol literan minuman oplosan.
Ditegaskan AKBP Warsono Kapolres Jepara bahwa peningkatan pengawasan tindakan tindakan yang mungkin terjadi bukan hanya minuman keras tapi bentuk kejahatan yang timbul dipaska dan menjelang lebaran ini perlu diperketat diantaranya pencurian,i pembegalan, tawuran, juga swiping yang anarkis dani kerumunan yang menimbulkan tumbuh berkembangnya kembali virus pandemi tanpa memperhatikan protokol kesehatan.
Harapan agar kekompakan dari keamanan aparatur pemerintah juga masyarakat terjalin dengan baik untuk saling koordinasi bersama menjaga kondusifitas wilayah jepara yang kita cintai ini, pungkasnya.
@Rohmad