Buser86 Lombok Timur NTB- Jembatan yg menghubungkan dusun apitaik dengan dusun teko, hampir ambruk akibat pengerukan yang telah dilakukan sebanyak 4 kali oleh pihak aparatur pemdes setempat .
Adapun patahnya jembatan ini hampir 10 (sepuluh) tahun lamanya tapi tidak ada tindakan apapun dari pemerintah, pasalnya banyak warga yang mengeluh dikarenakan jembatan yang hampir patah mereka khawatir hingga takut kalau kalau jembatan ambruk saat melintas.
Selain sebagai jalan alternatif untuk transportasi warga jembatan ini juga sebagai penghubung antara dusun ke dusun sehingga bisa dibilang akses jembatan penyebrangan ini selalu dilewati masyarakat yang beraktivitas setiap hari..
Dan jembatan ini juga akses satu satunya yang lebih strategis untuk masyarakat melakukan aktivitas,namun sayangnya dengan keadaan dan kondisi jembatan yang hampir rubuh membuat masyarakat was-was dan sewaktu -waktu dapat membahayakan keselamatan masyarakat yang melintasinya.
Sungai yang mengalir dibawah jembatan juga sering kebanjiran, banjir yang datang tidak selalu kecil melainkan sangat besar sehingga mengakibatkan longsor di area sekitar pemukiman warga dan juga rumah-rumah warga yang berada di pinggir sungai, sehingga sangat meresahkan masyarakat.
Teruntuk pemerintah setempat atau aparat desa yang merasa memiliki tanggung jawab kepada masyarakat atas pasilitas jembatan yang hampir ambruk mohon dengan hormat agar secepatnya di tindak lanjuti, jangan sampai setelah memakan korban jiwa baru di evaluasi dan ditindak lanjuti.
KAPERWIL BUSER86 MATARAM NTB
